Tanpa terasa nama ini sudah ribuan kali disebut di indoesia , bahkan di dunia."Corona" ya virus yang tidak ingin seorangpun mengenalnya, bahkan nertemu. Ha..ha.. akan tetapi benar ada nya kan ...sudah hampir 3 bulan lamanya virus corona "Menjajah " negeri kita .sejak itu pula seranganya dapat membuat organ -organ vital indonesia mengalami pesakitan ,dimulai dari semakin banyaknya yang terjakit dan bahkan positif terkena virus tersebut , kehadiran nya semoat menimbulkan ketakutan dan kegelisahan bagi siapa pun , tidak pandang bulu ,kaya,miskin , tua , muda bahkan bayi baru lahirpun dapat terjangkit.berbagai keputusan sudah diambil oleh pemerintah supaya dapat meredam virus corona ini, baik keputusan yg bersifat menjaga stabilitas nasinal dan internasional atau bahkan menjaga indonesia supaya tetap berada di skala yang aman.dan pertanyaannya adalah ? Sudah tepat sasaran kah semua kebijakan -kebijakan tersebut.pasti hal itu bisa menjadi prikontra di masyarakat. Kenapa bisa begitu , atau bisa jadi kebijakannya benar tetapi proses pengawasannya yang salah.atau sebaliknya. Dengan semakin masifnya pemberitaan virus melalui berbagai media .masyarakat mau ga mau mengalami sebuah metamorfosis keadaan yang mungkin belum pernah dialami.dan itu suka tidak suka harus dijalani..contoh kecil saja dengan merebaknya virus sudah berapa usaha ,atau pabrik atau bahkan indstri kecil menengah .terpaksa menutup usaha gara-gara virus ini..dasyat bukan???
dengan ditutup maka timbulah masalah baru PHK .ya mungkin tidak semua tapi dengan kata yang lebih elok Di Rumahkan
.tanpa ada batas waktu.bagi perusahaan besar mungkin bisa memenuhi hak -hak dari karyawan yang terkena dampak tsb , tapi bagaimana dengan usaha yang berskala menengah ke bawah., ya tidak menampik pula pengusaha melakukan hal tersebut karena efek dari kebijakan dari pemerintah pusat .supaya mencegah penyebaran virus. Warga indonesia yang baik akan mematuhi kebijakan tsb. Dengan segalanya dilakukan dirumah . Tapi perlu di ingat ,tidak semua orang bisa melakukan pekerjaan tersebut di dalam rumah , ok jika ada sanggahan kan bisa lewat internet dll, pertanyaanya apakah semuanya paham internet??apakah internet itu gratis..., dan kembali lagi di kebijakan ., dan secara cepat respon disambut pemerintah dengan memberikan bantuan sembako, BLT, listrik gratis dll , pertanyaannya? Apakah kebijakan tersebut diimbangi dengan sistem pelaksanaan yang memadahi..?jawabannya adalah yang sudah bisa kita liat di berbagai macam media , semua menjadi tumpang tindih jika kebijakan tidak seiring sejalan dengan proses pelaksanaan,maka timbulah masalah baru .ya ketimpangan sosial ,meningkatnya kriminalitas, hilangnya rasa empati terhadap sesama , bisa dilihat dengan banyaknya orang2 menjauh ketika seseorang terjatuh atau mengalami hal yang tidak normal, dikarenakan terdoktin dengan virus corona .hal tersebut tidak menyalakan karena mereka setiap hari dan setiap saat disuguhi dengan dasyatnya virus corona, entah kapan berakhirnya situasi semacam ini, sehingga tidak menimbulkan masalah- masalah baru kedepannya. Kita semua berharap corona cepat berakhir di indonesia ataupun di negara2 lain. Segera satukan visi ,misi atau bahkan kumpulkan peneliti2 di seluruh dunia lewat perwakilan organisasi WHO mungkin untuk mencari penawar dari corona tersebut.jika kita hanya mengikuti rumus sebab dan akibat maka mungkin ini akan berakhir lama ,dikarenakan masalah masyarakat sekarang sangat komplek , bukan hanya bsa seslesai /beres hanya dirumah saja. Pemwrintah mungkin harus lebih berpikir ke arah pencegahan . Yang lebih optimal.sehingga tidak menimbulkan masalah masalah baru yang membuat beban pemerintah bertambah berat.dan masyarakatpun mungkin juga arus mendukung kebijakan pemerintah supaya semua segera berakhir, jika pemerintah mengakomodasi efek dari kebijakan yang diberlakukan ....
lanjut di part 2 ya guy's
No comments:
Post a Comment