Sunday, August 6, 2017

MENGENAL FUNGSI DAN KEGUNAAN CUTTING BOARD


        Hallo apa kabar sobat semua, terima kasih masih setia di blog ini, untuk kali ini saya akan sedikit membahas cutting board / telenan, benda itu sehari -hari kita pakai di kitchen apalagi ibu- ibu rumah tangga.tapi apakah kita tau ..bahwa sebenarnya telenan/ cuting board tersebut mempunyai perbedaaan penggunaannya .di profesianal kichen sering kita menjumpai cutting board dari plastik dengan aneka warna ( merah , hijau , kuning ,biru , coklat, )



Bekerja di bidang F&B menuntut kita mengenal dan memahami fungsi dari warna2 tersebut , fungsinya adalah sama untuk alas memotong suatu bahan ,  tapi peruntukannya yang berbeda bahan apa saja yang boleh digunakan dari warna cutting board tersebut : 
- warna cokelat-
Berfungsi untuk memotong daging yg sudah dalam keadaan matang
- warna Biru
Berfungsi untuk memotong bahan yang berasal dari laut ( sea food)
- warna ijau
Berfungsi untuk memotong segala macam jenis sayuran
- warna merah
Sedangkan warna merah berfungsi untuk memotong daging dalam keadaan mentah
-  warna kuning
Berfungsi untuk memotong bahan mentah yang berasal dari unggas 
Mungkin masih banyak warna lain..karena di setiap perusahaan mungkin berbeda cara penerapan .. dan bagaimana  dengan cutting board yang terbuat dari kayu apakah bisa digunakan ??? Sebenarnya bahan kayu lebih baik dari pada plastik?karena bakteri sisa hasil pemotongan bahan yang menempel tidak dapat berkembang , berbeda dengan cutting board bahan plastik .sisa dari pemotongan lebih susah untuk dibersihkan sehingga bakteri yang menempel lebih memungkinkan untuk berkembang dan menimbulkan jamur di atas permuaannya.tapi sekali lagi itu akan percuma jika setelah pakai tidak langsung di bersihkan dan dikeringkan. Tapi di dapur profesional ada kecenderungan bahwa cutting board bahan plastik adalah yang paling bersih, karna dapat dikelupas di lapisannya.dan untuk penerapan jenis warna pada cutting board biasanya hanya diterapkan di perusahaan/ restaurant/atau cafe yang besar , mungkin karena berhubungan dengan HACCP dan lain2 , sehingga pengawasannya mungkin lebih ketat .tapi kalaupun perusahaan kecil/restaurant kecil/cafe kecil sudah menerapkan sytem tersebut akan jauh lebih baik untuk kedepannya.mungkin itulah sedikit dari saya , semoga dapat membantu khususnya yang akan dan baru kali pertama masuk di dapur profeaional..

No comments:

Post a Comment