Sudah Hampir 2 tahun kita semua dijajah dengan virus bernama COVID . Dan selam itu pula fase virus semakin banyak varian . Entah sampai apan semuanya kembali normal . Setelah adanya gerakan vaksin nasional diseluruh tempat/ kota di indonesia secara masif .seolah membawa angin segar akan kembalinya kondisi ke yang lebih baik.dengan wajib 2 x vaksin .pemerintah mengklaim dapat menurunkan penyebaran cobid 19 di indonesia.dan alhasil sekarang datang lah varian baru covid 19 yg bernama OMICRON . yang banyak berita bahwa omicron ini kebal, vaksin yang terdahulu.lalu pertanyaannya apakah vaksin yang terdahulu sia2 , sebagai rakyat biasa tidak berpengaruh karena saat mendapatkan vaksin didapatlan secara gratis.yang dirugikan adalah negara indonesia khususnya pemerintah .dengan berbagai obat vaksin yang masuk e indonesia dari beberapa negara tidak bisa memberikan garansi bahwa kita akan terbebas dari virus covid.dan vaksin tersebut juga tidak didapatkan secara gratis untuk datang ke indonesia.entah berapa harganya hanya pemerintah yang tau.begitu juga PCR ,dll, cuma pemerintah yang tau saya rakyak hanya tau . Kalau tes PCR harganya 5☆☆.berbeda beda dn tidak seragam .lalu apakah ada bisnis ?!? Tentunya hanya perintah yang tau .sekarang lagi gencar-gencarnya vaksin booster .apakah vaksin tersebut ampu mbunuh Omicron ?!?,.tidak ada yang berani menjamin akan pendapat tersebut . Samapi kapan kita .masyaraat dibuat capek ? Bosan,jenuh,bagi pemerintah atau pegawai BUMN atau ASN atau guru dan pegawai berplat merah . Dengan adanya covid pendapatan tidak terlalu terpengaruh secara signifikan.
Lalu bagaiman dengan ßktor swasta/peawai harian.yang notabennya jika tidak bekerja tidak ada penghasilan? Pengusaha di bidang F&B sangat terpukul dengan adanya covid 19 yang tidak menunjukan ke arah yang lebih baik.kebijakan2 pemerintah yang belum memberikan solusi .buat pngusaha kecil./sedang .yang jika mereka tidak berdagang / jualan tidak adanya pemasukan .kadang serba salah 1 sisi ingin membantu pemerintah dengan dirumah saja.disisi lain para pejabat malah bepergian ke luarnegeri di negara yang kasus covidnya juga tinggi.menurut saya ada sedikit ketidak adilan.walupun nantinya ada prsea karantina . Akan lebih bijak &elok jika hal tersebut di tunda dulu atau di tiadakan jika perlu .jika semua tidak bekerja saa dan saling membantu mungkin covid akan terus menerus meneror kita dengan adanya varian varian baru yang lebih canggih dan namanya yang lebih unik. Dan 1 hal menurut saya .info di media televisi aan lebih baik dikurangi berita tentang covid.karena mau ga mau akan mempengaruhi psikis masyarakat jika tidak kuat mental mereka akan putus asa dan akhirnya tindak kejahatan akan lebih anyak variannya.begitu juga imun masyarakay akan turun dan akhirnya positif covid.
No comments:
Post a Comment