Ya ..baru- baru ini keputusan dari salah satu instansi pemerintah .mengeluarkan kebijakan bahwasannya .untuk mengenjot ekonomi dan daya beli masyarakat , diluncurkanlah program DP 0% ...saya pikir madsud dan tujuan dari pemerintah baik .supaya daya beli masyarakat tumbuh dan ekonomi membaik , akan tetapi perlu di ingat juga bahwa .dalam kondisi seperti sekarang ini .sangat kecil kemungkinan warga +62 membeli / melakukan transaksi dalam hal yang sifatnya tercier , mengapa bisa demikian ?
Ya disaat sekarang ,apalagi serangan covid19 , yg kita tidak pernah kapan tau akan selesai.(akan tetapi kita harus tetap optimis..) yang dibutuhkan masyarakat sebagian besar adalah sembako,Lowongan pekerjaan .akses untuk mendapatkan bantuan yg lebih dipermudah dll , menurut saya iii yang kan menjadian ekonomi kita bangkit , dan salah sasaran jika pajak mobil dan DP mobil di pangkas sampai 0% .pertanyaan dasarnya adalah? Siapa yang diuntungkan dalam kebijakan tersebut? Sebagai rakyat kecil .saat ini sudah bisa membeli sembako dan membayar kontrakan dan sekolah dan bekerja sudah sanagt bersyukur , kita tau bahwa seteah datangnya covid banyak warga masyarakat di PHK (walaupun perusahaan memakai bahasa Dirumahan) intinya adalah sudah tidak bekerja , secara logis apakah terpikirkan membeli mobil? Kendaraan bermotor? Atau rumah? Disaat dampak covid diatas? Anda pembuat kebijakan pasti sudah tau jawabannya..? Dan mungkin juga pemikiran berbeda dengan masyarakat seperti saya. Cuma yang admin takutkan adalah jika kebijakan tersebut hanya menguntungkan para gajah2 saja dan tidak berdampak positif buat kami semut-semut kebanyakan. Admin anya berharap dan berpikir positif .sudah saatnya sebelum terlambat .supaya saat mengambil kebijakan lebih mementingkan kebutuhan yang sifatnya primer .bukanya yang sifatnya tercier .admin hanya taku jika terjadi hal yang tidak kita inginkan (Kredit macet, penggelapan dll)
Semoga indonesia cepat sembuh..amiin
No comments:
Post a Comment